Kamis, 07 November 2013

Hal-hal yang harus diperhatikan ketika hujan


FAKTOR ALAM di Indonesia memberikan dampak kecelakaan sepanjang Januari-Agustus 2013. Ada sekitar 650 kasus kecelakaan yang dipicu faktor alam. Pada delapan bulan 2013, menurut data Korlantas Polri setidaknya ada hampir 69 ribu kasus kecelakaan yang menewaskan 17 ribuan jiwa anak negeri.

Ada tujuh aspek yang dikategorikan faktor alam. Dari keseluruhan faktor tersebut, hujan menjadi pemicu utama di faktor alam. Sumbangan hujan terhadap kecelakaan di dalam faktor alam mencapai 82,95%. Selain hujan, faktor alam yang memicu kecelakaan adalah kabut (8,45%), banjir (2,92%), dan pohon tumbang (2,15%). Selain itu, longsor (1,84%), gempa (0,92%), dan angin ribut (0,77%).
dalam tulisan kali ini, akan dibahas hal apa saja yang harus diperhatikan bagi para pengendara/traveller untuk menghadapi hujan dalam perjalanannya.
Berikut ini hal-hal yang mesti diperhatikan para pesepeda motor ketika hujan tiba.



1. Jangan tergesa-gesa

sebagian pesepeda motor cenderung memacu kendaraannya lebih cepat saat menjelang turun hujan. Berdalih agar tidak terguyur hujan atau untuk mencari tempat berteduh, ada yang memacu kendaraannya tergesa-gesa. Hal ini bisa saja memicu terjadinya kecelakaan lalu lintas jalan karena konsentrasi terganggu. pakailah jas hujan, jika tidak sebaiknya berteduh hingga hujan reda.

2. Memakai jas hujan 
banyak orang yang meremehkan keberadaan jas hujan. Jas hujan yang ideal sebaiknya tidak menghambat gerak tubuh ketika bersepeda motor. Jas hujan berfungsi untuk melindungi tubuh dari resiko kehujanan, pemakaian jas terlalu lama dapat menyebabkan air masuk melewati sela-sela sambungan jas dan mengenai baju, maka sebaiknya maksimum pemakaian jas hujan kurang lebih 1 jam.

3. Memakai pelindung kaki
Sepatu boot/ sepatu adventure dapat melindungi jemari kaki dari rendaman air sehingga tidak kedinginan. Jika tidak menyiapkan sepatu boot, terpenting memakai sepatu ketimbang memakai sandal jepit atau tidak memakai alas kaki sama sekali. untuk stok sepatu adventure klik disini.

4. Perlindungan Prima
bagi para petualang(adventure) seyogiyanya menyiapkan protektor tubuh dalam melalukan perjalanan. selain itu sarung tangan, kupluk, celana, sepatu pun harus diperhatikan ketika perjalanan. pada kenyataannya para pengendara motor kebanyakan tidak menyadari ini, hal ini memberikan dampak negatif jangka panjang pada tubuh.jaket tebal akan mengurangi resiko negatif tersebut, cek stok jaket outdoor kami di sini

5. Kondisi kendaraan bagus 
Bermotor dalam kondisi jalan licin tentu saja membutuhkan tingkat dan teknik pengereman yang tepat agar tidak mudah tergelincir. Setidaknya, dengan kondisi rem yang kanvasnya masih bagus atau keseluruhan fungsi rem dalam keadaan bagus, mengurangi potensi kecelakaan akibat tergelincir oleh jalan yang licin.

6. Waspada Longsor 
Indonesia memiliki banyak dataran tinggi, teksture jalanan di daerah pegunungan berkelok-kelok, treknya pendek, jalan menanjak dan turunan. kondisi inilah yang dapat menjadikan tanah longsor hingga menutupi badan jalan, Di daerah Aceh tengah hal ini sering terjadi, itu dikarenakan daerah ini terdiri dari pegunungan.

7. Waspada genangan air 
Genangan air di jalan sulit diterka. Apakah dibawahnya ada lubang besar? Lubang kecil? Karena itu, sebisa mungkin ketika melihat genangan air yang mencurigakan ada lubang besar di bawahnya, untuk dihindari. Jika terpaksa, perlambat laju motor. Hal ini untuk menghindari pemotor terperosok dan risiko lebih fatal lainnya.

8. Hindari gundukan tanah di jalan 
Timbunan tanah yang kena air hujan bisa menambah licin permukaan aspal. Karena itu, hindari melintas di atasnya atau melaju jangan terlalu cepat serta tidak melakukan pengereman mendadak. Risiko tergelincir bisa lebih besar. Kewaspadaan dan konsentrasi penuh menjadi mutlak.

9. Berteduh yang aman 
Ini dia, berteduh. Hujan deras jangan memaksakan diri bermotor. Berteduh juga harus memilih tempat yang aman. Termasuk tidak mengganggu pengguna jalan lain. Saat berteduh, pastikan kendaraan kita dalam kondisi terkunci.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar